Pengertian Manajemen Pendidikan

Pengertian Manajemen Pendidikan - Secara ethimology, kata manajemen berasal dari bahasa itali maneggiare yang berarti “mengendalikan”, terutamanya “mengendalikan kuda”.

Menurut Stoner sebagaimana dikutip oleh T. Hani Handoko mengemukakan bahwa manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.

Secara khusus dalam konteks pendidikan, Djam’an Satori memberikan pengertian manajemen pendidikan dengan menggunakan istilah administrasi pendidikan yang diartikan sebagai “keseluruhan proses kerja sama dengan memanfaatkan semua sumber personil dan materil yang tersedia dan sesuai untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien”.
Sedangkan Hadari Nawawi mengemukakan bahwa “Administrasi pendidikan sebagai rangkaian kegiatan atau keseluruhan proses pengendalian usaha kerjasama sejumlah orang untuk mencapai tujuan pendidikan secara sistematis yang diselenggarakan di lingkungan tertentu terutama berupa lembaga pendidikan formal”.
Secara esensial dapat ditarik benang merah tentang peengertian manajemen pendidikan;
1. Manajemen pendidikan merupakan suatu kegiatan
2. Manajemen pendidikan memanfaatkan berbagai sumber daya
3. Manajemen pendidikan berupaya untuk mencapai tujuan tertentu

B. Fungsi dan Peran Manajemen
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Dari uraian tersebut dapat kita pahami bahwa manajemen memiliki fungsi dan peran penting bagi kita. Salah satunya adalah ;
1. Untuk merencanakan suatu progam yang akan yang akan dilaksanakan atau sebagai perencana.
2. Sebagai pengorganisasian hubungan kerja antara orang-orang. Artinya bahwa para manajer mengkoordinasikan sumber daya-sumber daya manusia dan material organisasi.
3. Pengoordinasian atau pengarahan. Berarti para manajer mengarahkan, memimpin dan memepengaruhi para bawahan.
4. Supervisi ( pengawasan ). Bahwa para manajer berupaya untuk menjamin organisasi bergerak kearah tujuannya.

C. Faktor yang Berperan dalam Penerapan Fungsi Manajemen
Pendidikan di Indonesia menganut konsep pendidikan seumur hidup. Oleh sebab itu pendidikan menjadi tanggung jawab pemerintah, keluarga, dan masyarakat. Agar fungsi-fungsi manajemen berdaya dan berhasil guna, maka ada beberapa faktor-faktor yang ikut berperan dan menunjang dalam penerapan manajemen yaitu :
1. Peran Pemimpin (manajer)
2. keterampilan pemimipin
3. Sarana manajemen
4. Prinsip manajemen
5. Etika Manajerial
Penataan manajemen agar dapat berdayaguna dan berhasilguna bukan hanya dilakukan oleh manajer tetapi juga semua intansi yang ikut berpartisipasi. Salah satunya adalah
1. Menentukan dan merumuskan tujuan
2. Meneliti masalah-masalah atau pekerjaan yang akan dilaksanakan
3. Mengumpulkan data informasi yang diperlukan
4. Menetukan tahap-tahap atau rangkaian tindakan.
Dan kesemuanya akan dapat berjalan sukses jika manajer dan bawahan saling kompak mengerjakannya dengan sesuai yang telah ditentukan sebuah intalasi perusahaan atau yang lainnya.
Selain itu Tugas pokok fungsi manajemen secara garis organisasi adalah hendaknya memberikan suatu pekerjaan disesuaikan dengan pengalaman, bakat, minat, pengetahuan dan kepribadian masing-masing orang yang akan menjalankan tugas tersebut. Karena jika terjadi ketidaksesuaian akan pekerjaan yan dikerjakan, maka akan kurang maksimal hasil yang diperolehnya
Kiat-kiat atau tugas manajer agar proses administrasi manajemen mencapai sasaran, target dan tujuannya. Tugas penting manajer adalah :
1. Manajer bekerja dengan dan melalui orang lain. Artinya manajer tidak Cuma bekerja sendiri, tetapi juga dengan bawahannya atau dengan manajer lainnya.
2. Manajer memadukan dan menyeimbangkan tujuan-tujuan yang saling bertentangan dan menetapkan prioritas-prioritas.
3. Manajer bertanggung jawab dan mempertanggungjawabkan suatu pekerjaan.
4. Manajer harus berpikir secara analitis dan konsepsual.
5. Manajer adalah seorang mediator.
6. Manajer adalah seorang politisis.
7. Manajer adalah seorang diplomat.
8. Manajer mengambil keputusan yang sulit.

Semoga artikel pendidikan manajemen pendidikan ini bisa membantu tugas kuliah sobat. Dan dukung Toko Blog dalam kontes Amikom.us tempat belanja hosting murah.